Selasa, 18 September 2007

:: CINTA YANG BERTAHAN MENGATASI BADAI ::

Taken from: “When God Writes Your Love Story”

Karen dan Scott sudah mengarungi pernikahan yang bahagia kira-kira sepuluh tahun ketika sesuatu terjadi dan mengubah kehidupan mereka selamanya. Scott, seorang pengusaha terhormat, sedang mengemudi menuju tempat kerja saat mobilnya bertabrakan dengan truk besar yang menarik trailer seberat dua ton. Dalam kecelakaan tersebut, trailer itu mendarat diatas mobilnya, menindih Scott tepat di bawahnya. Kepalanya terkena benturan yang sangat keras dan parah.

Di rumah sakit, Karen diberi tahu bahwa Scott mengalami kerusakan otak yang parah. Ia tidak akan mampu lagi berfikir atau berkomunikasi layaknya orang dewasa. Awalnya, ia bahkan tidak tahu siapa dirinya.

Selama berminggu-minggu dan bulan-bulan berikutnya, mau tak mau Karen harus menyesuaikan diri dengan keadaan suaminya yang terkurung diatas kursi roda, berbicara dan bertingkah seperti anak kecil. Ia harus disuapi, dimandikan, dipakaikan baju… ia bukan lagi laki-laki cakap yang dinikahinya dulu.

Kebanyakan dari kita sama sekali tidak akan menyalahkan Karen jika ia mengirim Scott ke rumah perawatan dan melanjutkan hidupnya. Lagi pula Scott tidak mampu lagi memenuhi kebutuhannya. Jika Karen merawatnya, Scott hanya akan menjadi beban berat dengan keadaan seperti itu.

Namun, Karen mengatakan , “Saya ingat pada hari pernikahan kami, saya telah membuat komitmen pada Scott… dan sebuah komitmen dibuat tidak untuk dilanggar!”

Maka selama bertahun-tahun ia melayani Scott dengan setia, mencintainya… meskipun suaminya tidak mengenalinya, membantunya ketika suaminya tidak bisa membalas membantunya. Sekarang keadaan Scott telah mengalami kemajuan yang luar biasa, namun ia masih cacat secara fisik. Ia selalu memerlukan cinta, bantuan dan dukungan dari Karen, dan Karen memberikannya dengan setia…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
The Spirit in Hope........ - Dearia - Free Blogger Templates - by Templates para novo blogger